Bagus Prabowo

Blognya Entrepreneur

Tips Cara Menjual dan Memasarkan yang Sukses

September2

Tips Cara Menjual dan Memasarkan yang Sukses

Tips-cara-belajar-menawarkan-dan-menjual-yang-sukses
  1. YAKIN dan PERCAYA. Yakinlah anda mampu menjual. Yakinlah anda memiliki penawaran yang baik. Pelajari pula hal-hal yang berkaitan dengan bidang produk yang anda pasarkan. Semakin anda paham mengenai produk yang akan anda jual, anda juga akan semakin yakin dan mantap dalam melakukan penawaran. Dan kabar baiknya, keyakinan ini bersifat menular. Jika anda benar-benar yakin akan produk yang anda tawarkan, biasanya orang akan terpengaruh dan menjadi ikut yakin.
  2. TEMUI LEBIH BANYAK LAGI ORANG. Semakin banyak anda menawarkan produk maka semakin besar pula peluang terjadinya penjualan. Nah oleh karena itu, anda harus dapat bertemu dengan lebih banyak lagi orang. Rajinlah untuk mencari prospek. Ada banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya dengan mengikuti suatu komunitas yang berhubungan dengan produk anda, atau dapat pula mengikuti suatu milis (mailing list) dengan topik yang berhubungan dengan produk anda.
  3. KENALI SIAPA PROSPEK ANDA. Kenali siapa orang yang akan anda tawari produk anda. Anda dapat melakukan penjualan dengan lebih efektif jika anda mengenal siapa prospek anda. Temukan masalah mereka, dan jadikan produk anda menjadi solusi dari masalah tersebut. Misal yang menjadi prospek adalah teman anda. Anda mengerti masalah yang dihadapinya, begitu pula dengan kondisi keuangannya. Hal ini akan mempermudah anda dalam menentukan produk mana yang akan anda tawarkan padanya.
  4. JADILAH SAHABAT. Saat anda menawarkan suatu produk, jangan pernah menganggap diri anda sebagai seorang sales. Berusahalah memposisikan diri anda sebagai seorang sahabat dari prospek anda. Dengan begitu anda dapat menjadi lebih akrab dengan prospek anda. Anda dapat lebih baik lagi dalam memahami persoalan yang dihadapi prospek anda. Dan anda dapat benar-benar memberikan bantuan kepada prospek anda melalui produk-produk yang anda miliki.
  5. ANTISIPASI PENOLAKAN. Penolakan ketika kita sedang melakukan panawaran merupakan hal yang biasa. Seorang marketing yang sukses tentu juga pernah mengalami ratusan bahkan ribuan kali penolakan. Pelajari sebab-sebab anda ditolak, dan siapkan jawaban atas penolakan yang terjadi. Bukan berarti anda harus mendesak prospek anda, namun jawaban yang anda berikan lebih mengarah kepada solusi dari sebab-sebab yang membuat terjadinya penolakan tersebut.
  6. TETAPLAH TERSENYUM. Apapun yang terjadi, baik ketika anda ditolak, maupun ketika anda berhasil melakukan penjualan, tetaplah tersenyum. Tersenyumlah dengan natural dan jangan dibuat-buat. Walaupun mungkin hati anda kecewa karena gagal menjual, tapi anda harus tetap menjaga hubungan baik dengan prospek anda tersebut. Karena bukan tidak mungkin suatu saat mereka yang menolak anda malah menjadi pelanggan setia anda. So keep smiling always!
  7. LAKUKAN SEKARANG! Seperti saat anda ingin pandai mengendarai sepeda. Anda harus mengambil sepeda anda, menaikinya, dan mulai mengayuhnya. Mengontrol sendiri bagaimana mengatur keseimbangan. Bangun kembali ketika anda jatuh dari sepeda. Begitu pula jika anda ingin pandai berjualan. Anda harus mau mencoba untuk memulainya dan melakukannya. Baik bisnis online maupun offline, yang perlu anda lakukan hanyalah mencari produk dan menawarkannya ke orang-orang. Jika masih belum terjadi penjualan, tetaplah berusaha. Terus lakukan sampai terjadi penjualan, tapi tentunya sambil terus memperbaiki dan meningkatkan cara-cara menjual.
Berusahalah untuk selalu meningkatkan kapasitas diri, baik dari segi wawasan maupun dari segi softskill seperti ilmu berkomunikasi. Jangan pernah menyerah… Mari praktekkan… Terus jual, jual, dan jual!
posted under bisnis | Comments Off on Tips Cara Menjual dan Memasarkan yang Sukses

Internet Marketing

February26

Internet Marketing

– Anda pemilik bisnis? Pastikan informasi bisnis Anda sudah ada di internet. Jika tidak, bersiaplah karena calon pelanggan tak akan kunjung datang. Tidak percaya? Coba jawab pertanyaan dari contoh kasus berikut ini.

Misalkan karena suatu urusan penting Anda harus pergi ke Semarang selama satu minggu. Anda baru pertama kali ke Semarang sehingga masih belum paham tentang kota itu. Anda kemudian tersadar jika membutuhkan tempat menginap. Karena masih awam, tentu Anda harus mencari informasi penginapan di ibukota Jawa Tengah tersebut. Pertanyaannya adalah, bagaimana Anda mencari penginapan? Ternyata, permasalahan Anda tidak hanya urusan penginapan. Karena alasan mobilitas Anda juga membutuhkan mobil sewaan selama berada di Semarang. Dan pertanyaan kedua adalah, bagaimana Anda mencari mobil sewaan di Semarang?

Pentingnya mengenalkan bisnis anda di internetSaya yakin sebagian besar dari Anda akan membuka mesin pencari untuk menemukan solusi masalah-masalah tersebut. Coba kita lihat pertanyaan pertama. Saya yakin ketika Anda membutuhkan penginapan di Semarang maka Google lah yang Anda tuju. Dan tentunya Anda akan mengetikkan kalimat Penginapan di Semarang pada mesin pencari kesayangan Anda itu. Lalu bagaimana dengan pertanyaan kedua. Saya yakin Google juga lah yang Anda tuju. Bedanya kalimat yang Anda ketikkan menjadi “Sewa Mobil Murah di Semarang”.

Dengan atau tanpa Anda sadari semua orang yang mengunjungi Google berharap mendapatkan solusi dari masalah mereka. Kita kembali kepada cerita Semarang di atas. Di sana, Anda adalah calon pelanggan potensial bagi pengusaha penginapan dan jasa penyewaan mobil. Coba bayangkan, siapa kira-kira pemilik bisnis penginapan di Semarang yang mendapatkan Anda sebagai pelanggan? Sudah tentu pemilik bisnis yang sudah mengenalkan produknya di Internet. Dan bukan hanya Anda seorang yang membutuhkan penginapan dan mobil sewaan di Semarang. Ada sekitar 2400 pencarian untuk kata kunci penginapan di Semarang setiap bulannya. Sedangkan ada sekitar 590 pencarian sewa mobil di Semarang. Coba bayangkan seandainya Anda lah pemilik salah satu hotel di Semarang. Terdapat 2400 calon pelanggan Anda di Internet. Apa jadinya jika informasi bisnis Anda belum ada di Internet? Bisa jadi malah tidak ada sama sekali dari 2400 orang tadi yang mendatangi hotel Anda.

Saya rasa sekarang Anda sudah yakin akan pentingnya mengenalkan bisnis di internet. Atau minimal pikiran Anda telah terbuka untuk memasuki dunia internet marketing untuk memasarkan bisnis Anda. Ada jutaan pengguna internet di negara ini. Diantara mereka bisa jadi adalah calon pelanggan Anda. Selanjutnya terserah Anda? Ingin meningkatkan omzet dengan internet marketing atau hanya melihat calon pelanggan anda berdatangan ke kompetitor bisnis.

posted under Artikel | Comments Off on Internet Marketing
Newer Entries »